Jumat, 11 September 2009

Materi Kuliah S.2

PROSES PERENCANAAN PENDIDIKAN

Tahapan-tahapan

n Mendefinisikan Permasalahan Perencanaan Pendidikan

n Analisis bidang telaahan permasalahan perencanaan

n Mengkonsepsikan dan merancang rencana

n Mengevaluasi rencana-rencana

n Menspesifikasikan rencana (specifiying the plan)

n Mengimplementasikan rencana (implementing the plan)

n Memantau pelaksanaan rencana dan umpan balik bagi perencanaan

Mendefinisikan Permasalahan Perencanaan Pendidikan

n Ruang lingkup permasalahan pendidikan

n Pengkajian sejarah perencanaan pendidikan

n Kesenjangan antara kenyataan dengan harapan dalam perencanaan pendidikan

n Sumber daya dan hambatannya dalam perencanaan pendidikan

n Menentukan komponen-komponen dari perencanaan pendidikan beserta prioritasnya

Mendefinisikan Permasalahan Perencanaan Pendidikan

n Ruang lingkup permasalahan pendidikan

n Pengkajian sejarah perencanaan pendidikan

n Kesenjangan antara kenyataan dengan harapan dalam perencanaan pendidikan

n Sumber daya dan hambatannya dalam perencanaan pendidikan

n Menentukan komponen-komponen dari perencanaan pendidikan beserta prioritasnya

Ruang Lingkup Permasalahan Perencanaan Pendidikan

n Kebutuhan akan perencanaan pendidikan

n Pengertian Permasalahan perencanaan pendidikan

n Karakteristik perencanaan pendidikan

n Dimensi perencanaan pendidikan

n Kendala-kendala dalam perencanaan pendidikan

n Makna permasalahan perencanaan pendidikan

Kebutuhan Perencanaan Pendidikan

n Segi umum

(suatu penelitian, pengembangan teori dan teknik, penggambaran rencana pada tingkat lokal, regional, nasional, dan global)

n Segi fisik

(perencanaan jangka panjang, menengah, pendek gedung sekolah, tata ruang dan peralatannya, kriteria lingkungan kegiatan pembelajaran)

n Segi sosial

(tinjauan yang merefleksikan orang, perencanaan kurikulum, strategi instruksional, tinjauan kebutuhan tenaga kerja dan sosial, rancangan fisik yang dapat meningkatkan interaksi individu dan sosial atau masyarakatnya)

n Segi administrasi

(kontrol pengembangan, pembuatan keputusan, manajemen operasi, kontrol inventaris, perencanaan transportasi dan gedung sekolah)

Pemahaman tentang pengertian perencanaan pendidikan

meliputi :

n Karakteristik perencanaan pendidikan

n Dimensi perencanaan pendidikan

n Hambatan perencanaan pendidikan

Karakteristik Perencanaan Pendidikan

n Suatu proses rasional, sebagai pengembangan yang terorganisasi dari kegiatan pembelajaran masyarakat

n Menyangkut tujuan sosial, cara dan tujuan, proses-proses dan kontrol

n Merupakan rancangan konseptual dimana kebijakan dan tindakan dibuat oleh kelompok

n Konsep dinamis yang menjamin suatu rencana dikonstruksikan dengan lentur sehingga tidak mungkin terjadi penyimpangan

Tiga bidang yang harus dimiliki perencanaan pendidikan

n Metode ilmiah yang komprehensif dan kemampuan menggunakannya dengan fasilitas yang ada

n Pengetahuan akan nilai-nilai perbandingan dan sistem nilai dengan maksud dapat memfasilitasi keputusan rasional dari tujuan masyarakat

n Pemahaman akan berkelanjutan dan tidak berkelanjutan, kecenderungan dan arah dari segala urusan manusia sehingga dapat memahami kemungkinan-kemungkinan yang muncul

Dimensi Perencanaan Pendidikan

n Significance (tingkat kebermaknaan)

n Feasibillity (kelayakan teknis)

n Relevance (kesesuaian)

n Definitiveness (penggunaan teknik simulasi)

n Parsimoniousness (digambarkan secara sederhana)

n Adaptability (dinamis dan dapat berubah)

n Time (siklus ilmiah = meramalkan masa depan)

n Monitoring (melibatkan penegakkan kriteria)

n Subject matter (sasaran dan tujuan, program dan pelayanan, SDM, sumber daya fisik, penganggaran, struktur pemerintahan, konteks sosial)

Hambatan-hambatan dalam Perencanaan Pendidikan

n Politik

berkaitan dengan kebijakan produk politisasi

n Ekonomi

menekankan menghasilkan suatu rencana yang dapat membawa hubungan yang serasi dengan keseluruhan anggaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan

n Waktu

proses perencanaan harus fleksibel dan dilakukan secara terus menerus

Perencanaan pendidikan harus komprehensif

n Menghasilkan informasi yang sah

n Panduan untuk memonitor aktifitas pendidikan

n Menyajikan rantai kordinasi sasaran

n Melengkapi dasar-dasar untuk pemeriksaan kembali dan perbaikan tujuan pendidikan

n Menyajikan alat untuk peninjauan ulang

n Menegakkan inventaris kebutuhan untuk menentukan proses logis dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan memproyeksikan informasi

n Pengembangan dan kesejahteraan secara umum

n Menggabungkan peralatan yang tepat, seperti : perencanaan, pemrograman dan sistem anggaran; analisis dan sistesis sistem; penjadwalan jaringan; SIM; pemodelan dan simulasi; analisis lingkungan dan kebutuhan penilaian; analisis keuntungan dan efektifitas pembiayaan; dan sistem manajemen dan pengawasan.

Makna Permasalahan Perencanaan Pendidikan

n Berbeda dengan profesi lain, perencanaan pendidikan tidak memiliki bidang pengetahuan teknis yang dikenali secara jelas.

n Perencanaan pendidikan terlihat sebagai perwujudan dari kecenderungan ke arah kegiatan manusia

n Tujuan perencanaan pendidikan, untuk mencapai efisiensi pada proses penyelesaian masalah

Tiga tujuan perencanaan pendidikan

n Menegaskan kebenaran yang berarti menemukan kenyataan yang dapat diterima oleh orang lain

n Menentukan serangkaian tindakan dimaksudkan untuk melihat gambaran di masa depan yang merupakan esensi dari perencanaan

n Membujuk yang membutuhkan sehingga dapat memunculkan sikap personal, kegemaran, prasangka dan emosi yang dapat menentukan tindakan

Tiga dimensi peran yang dimiliki perencana

n Jenis tugas yang meliputi teknis atau administrasi dan yang berkenaan dengan rencana implementasi, aktivitas koordinasi perencanaan, dan berpolitik

n Berkenaan dengan pelanggan yang dilayani perencana

n Sponsor, individu atau kelompok

Dua orientasi yang spesifik dalam pendidikan

n Kegiatan yang diarahkan kepada proses sosial. Seperti : psikologi pembelajaran, perencanaan kurikulum, pelatihan guru, kelompok pengajaran atau instruksi individu

n Kegiatan yang diarahkan kepada lingkungan fisik

Senin, 13 April 2009

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN

A. Bagian Pembuka
- Halaman judul
- Lembar Pengesahan
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Daftar lampiran

B. Bagian Isi
Bab I : PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG MASALAH
- RUMUSAN MASALAH
- TUJUAN PENELITIAN
- PENTINGNYA PENELITIAN
- HIPOTESIS
Bab II : KAJIAN TEORI atau TINJAUAN PUSTAKA
Bab III : METODE PENELITIAN
- WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
- POPULASI DAN SAMPEL
- INSTRUMEN PENELITIAN
- PENGUMPULAN DATA
- ANALISIS DATA
Bab IV : HASIL PENELITIAN
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
- KESIMPULAN
- SARAN

C. Bagian Penunjang/Penutup
- Daftar Pustaka
- Lampiran-lampiran

MATERI KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN

1. Konsep Dasar Statistik Pendidikan: Pengertian statistik, Jenis statistic, fungsi
dan kegunaan statistic, Hipotesis, Menentukan Ukuran Sampel, dan jenis data
2. Uji Korelasi:
1.1 Korelasi Product Moment
1.2 Korelasi Spearman Rank
1.3 Korelasi Phi
1.4 Korelasi Point Serial.
3. Analisis Regresi:
1.1 Uji persamaan Regresi Linier Sederhana
1.2 Uji Linieritas Garis Regresi.
4. Uji Beda:
1.1 Uji Z
1.2 Uji t
1.3 Uji Chi Kuadrat
1.4 Analisis Varian (Anava)

Strategi Perkuliahan

Strategi yang akan digunakan dalam perkuliahan ini adalah brainstorming, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
Untuk metode diskusi, perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok (masing-masing kelompok berjumlah 5 mahasiswa),selama 40 menit dan dilanjutkan dengan diskusi kelas selama 65 menit, dalam diskusi kelas ini salah satu kelompok akan menyampaikan hasil diskusi kelompoknya yang sesuai dengan materi pada time line perkuliahan. Pada saat salah satu kelompok menyampaikkan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain menanggapinya demikian seterusnya. Sehingga dosen dan mahasiswa lain mempunyai kesempatan untuk mencermati, mengamati, menambah, membetulkan kesalahan/kekurangan pendapat kelompok/mahasiswa lain. Pada 15 menit terakhir dilakukan review dan kesan.

Penilaian

Evaluasi hasil perkuliahan meliputi beberapa komponen, diantaranya adalah:
1. Ujian tengah semester (bobot 15%),
2. Ujian akhir Semester (bobot 25%),
3. Tugas individu (bobot 20%)
4. Tugas kelompok (bobot 20%),
5. Performance/Kehadiran (bobot 20%),

Referensi

Untuk referensi/buku sumber dapat menggunakan semua buku statistic. Tetapi ada beberapa buku yang dapat dijadikan pegangan, diantaranya:
1. Agus Irianto, (2004). Statistik (Konsep Dasar dan Aplikasinya) Jakarta: Pranadia Media
2. Anas Sudijono, (2003). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
3. Burhan Nurgiyanto, (2002). Statistik Terapan (Untuk Ilmu-Ilmu Sosial). Yogyakarta: Gajah mada University Press.
4. J.P. Guilford, (1950). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: Mc. Graw Hill Book Company Inc.
5. Moh. Nazir, (1999). Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia
6. Sudjana, (1992). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito
7. Sugiyono, (2004). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta
8. Sutrisno Hadi, (2000). Statistik (Jilid 2). Yogyakarta: Andi Offset
9. Sutrisno Hadi, (19930. Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset
10. Widodo J. Puji Raharjo dkk. (1993) Metode Penelitian dan Statistik Terapan, Surabaya: Airlangga University Press

Selasa, 07 April 2009